Minggu, 20 April 2014

Papan Bimbingan Tekun Bekerja

Tekun Bekerja



Karya :

2011-31-010
Ulya Khana Oktaviani

2011-31-019
Chanina Andriyani

2011-31-021
Atika Ristiati

NB: Silahkan toton videonya :D

Sabtu, 05 April 2014

Poster Bimbingan Belajar

  Secara sederhana poster dapat dimaknai sebagai gambar dan kumpulan kata yang memiliki pesan dan kesan yakni diperoleh-nya makna dari gambar dan kata-kata yang tertera.
  Berkenaan dengan hal tersebut, poster dapat digunakan sebagai salah satu media dalam pelaksanaan layanan BK, diantaranya dalam hal ini ialah dalam pengembangan belajar.


Apa sih makna sebenarnya dari belajar?

mungkin kebanyakan dari kita bertanya demikian. meskipun terkesan sederhana, tetapi pemahaman terhadap kata tentu akan mempengaruhi interpretasi dari makna.. iya ?

  Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Selain itu, belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Jadi, di dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. (Slavin, 2000:143).

Dari pendapat salah satu tokoh tersebut ada hal yang perlu ditekankan bahwa belajar merupakan hasil dari pengalaman dan latihan. Perubahan yang dihasilkan dari belajar tentunya merujuk pada kemajuan yang aktif dan positif.

Oleh karena itu, esensi belajar adalah dengan adanya kemajuan dan penggunaan pengalaman. 

Bagaimana seseorang dapat menggunakan pengalamannya demi memperoleh perubahan dan kemajuan ? lha itulah makna belajar sesungguhnya. dari awalnya belum tahu menjadi tahu (kognitif), belum bisa menjadi bisa (motorik), belum mau menjadi mau (konatif), dan berbagai aspek lainnya seperti afektif, hardskill, dan softskill.

Dengan demikian, kemajuan memang datang dari kecerdasan untuk menggunakan pengalaman 
Progress Come From The Intelligent Use of Experience

Ketika anda terjatuh, tidak ada pilihan lain selain bangkit dan berdiri;
ketika anda masih bermimpi, cobalah bangun dan berlari;
===
penyesalan meski terkesan tidak berguna, tetapi hal inilah yang memicu timbulnya kesadaran dan penerimaan pada diri anda.


disusun oleh:



Kamis, 03 April 2014

Poster Bimbingan Bidang Agama


Poster adalah salah satu media yang digunakan untuk memberikan bimbingan kepada konseli ( siswa ).
dalam hal ini, poster diatas dalam bidang agama, dengan tema " Toleransi dan Kebersamaan ". Pada zaman sekarang, siswa tidak lagi disiplin dan tertib untuk menjaga perdamaian. Hal tersebut kita kenal dengan Tawuran. Tawuran dikalangan pelajar.sekarang marak terjadi. maka dari itu, poster diatas menggambarkan tentang alangkah indahnya perdamaian antar sesama manusia sebagai umat beragama. dalam poster diatas bertuliskan "Lebih Baik Pegang Tangan Dari Pada pegang Parang ".
Nahhhh,,, poster diatas adalah hasil karya kami.
Sonia Nari Ratih   2011 31 035
Aziz Al Ansori      2011 31 032.
Kami dari kelas 6A Progdi Bimbingan dan Konseling, Universitas Muria Kudus.
Sekian Dari Kami. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Terima Kasih,,,,,,, :-)


Selasa, 01 April 2014

POSTER BIMBINGAN KONSELING BIDANG KARIER


Nama Kelompok :

Wahyu Wicaksosono   2011-31-013
Heni Purwaningsih      2011-31-044

POSTER BIMBINGAN BIDANG KEAGAMAAN (TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA)







TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA




Sebagai makhluk sosial manusia tentunya harus hidup sebuah masyarakat yang kompleks akan nilai karena terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Untuk menjaga persatuan antar umat beragama maka diperlukan sikap toleransi.dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sikap memiliki arti perbuatan dsb yang berdasarkan pada pendirian, dan atau keyakinan sedangkan toleransi berasal dari bahasa Latin yaitu tolerare artinya menahan diri, bersikap sabar,membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda.
Manfaat Toleransi Beragama sangatlah banyak dan sangat berperan vital dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan kali ini saya juga akan memberikan sedikit contoh toleransi beragama dalam masyarakat.Sebelum anda lanjut membaca artikel ini alangkah baiknya membaca artikel tentang "Toleransi Beragama".Agar bisa lebih memahami alur dan jalan pikiran dari artikel saya .

Manfaat Toleransi Beragama

1.Menghindari Perpecahan

Dengan belajar dan melakukan Toleransi Beragama maka kita  juga belajar bagaimana agar bangsa besar kita ini indonesia dapat bertahan lama. Negara kita terbukti sangat peka terhadap isu keagamaan oleh karena itu jika tidak bisa menjaga hubungan baik antara agama. Bahaya besar telah menanti bangsa ini.

2.Mempererat Hubungan

Dengan toleransi beragama tidak hanya dapat menghindarkan kita dari sebuah perpecahan tapi juga dapat membuat kita lebih solid dalam hubungan kemasyarakatan. Dapat juga bertukar pikiran (bukan berdebat tentang agama yang lebih baik) agar dari hari kehari kehidupan ala multiagama di negara ini menjadi sesuatu yang biasa dan tidak menjadi alasan terjadi pertikaian anatara umat beragama.

3.Mengokohkan Iman

Semua agama mangajarkan hal yang baik bagaimana  mngatur hubungan dengan masyarakat yang beragama lain. Wujud nyata tingkah laku toleransi akan menunjukkan perwujudan iman keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Contoh Toleransi Beragama

1.Saling Menghormati

Salah satu contoh toleransi dalam beragama ialah dengan saling menghormati anatar umat beragama. Dengan cara jika ada yang sedang puasa ya setidaknya kita jangan menganggi atau merusak puasanya. Jika ada yang  sedang berdoa tetaplah menjaga ketenangan saat umat lain beribadah.

2.Tidak Menganggu

Tidak menggu sudah cukup baik untuk mewujudkan toleransi beragama di dalam masyarakat dengan cara jika ada upacara agama lain hendaklah tidak melanggar aturan. Misalnya acaranya nyepi janganlah merusak dengan menciptakan keributan tanpa peduli acara umat lain. 

3.Partisipasi

Di sini perlu ditekankan pertisipasi tidak berarti anda mengikuti acara agama lain. Contoh paling nyata ialah jika ada Lebaran,Natal dan acar besar agama lainnya apa sih salahnya memberikan selamat kepada mereka. Ini menunjukkan perwujudan iman yang dewasa dalam masyarakat.



oleh : Wiewiek Ardy Wijayanti (2011 31 017)
         M. Fatikhul Amin (2011 31 036)